
Pilar Kemajuan untuk Keberlanjutan Asian Agri
Asian Agri yang berdiri sejak 1979 ini, mempertegas komitmen keberlanjutan melalui empat pilar utama: Kemitraan Petani, Pertumbuhan Inklusif, Iklim Positif, dan Produksi Bertanggung Jawab yang Berkelanjutan. Dari pilar tersebut, pencapaian Pilar Kemitraan Petani dan Pertumbuhan Inklusif menunjukkan hasil yang baik, dengan beberapa target telah tercapai sesuai dengan yang diharapkan dalam tiga tahun berjalan.
Ivan Novrizaldie, Head of Sustainability Asian Agri, menyatakan, “Petani kelapa sawit memegang peran vital dalam mendukung keberlanjutan operasi kami. Untuk itu, kami berupaya memastikan semua petani mitra memperoleh sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) pada tahun 2025.” Ivan juga menyatakan bahwa selama 2024, Asian Agri telah membantu 11 Koperasi Unit Desa (KUD) memperoleh sertifikasi ISPO, sehingga hingga akhir 2024, secara keseluruhan, Asian Agri telah mencapai 49% dari target pencapaian ISPO.
“Dengan semangat #BermitraLebihBaik, kami mendorong KUD untuk segera memulai proses sertifikasi, seiring dengan kebijakan pemerintah yang mewajibkan ISPO pada tahun 2025”, tambah Ivan.
Pada Pilar Pertumbuhan Inklusif, Asian Agri 2030 telah menyentuh 34% target dalam bentuk pelatihan vokasi kepada lebih dari 1.700 orang, mendukung pembentukan UMKM di 54 desa dari total 159 desa di sekitar daerah operasional yang terletak di Sumatra Utara, Riau dan Jambi. Selain itu, melalui program bag-to-school, Asian Agri 2030 juga telah mendistribusikan lebih dari 1.300 paket pendidikan kepada murid-murid SD, SMP, SMA, di mana target kami adalah sebanyak 5.000 murid.
Ivan menyatakan bahwa Asian Agri yang memiliki kebun seluas 100.000 hektar terus menjalankan berbagai program dan inisiatif, bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, untuk memastikan tercapainya target yang telah ditetapkan pada tahun 2030. "Kami yakin dapat mencapai seluruh target tersebut dalam lima tahun ke depan," kata Ivan.
Lewat komitmen terhadap praktik berkelanjutan, Asian Agri menjunjung tinggi kebijakan tanpa pembakaran dan menerapkan praktik-praktik terbaik perkebunan untuk membantu petani plasma meningkatkan produktivitas, hasil panen, dan ketertelusuran rantai pasok, serta mendukung perjalanan mereka menuju sertifikasi. Pabrik Asian Agri memanfaatkan teknologi canggih dan energi hijau yang dihasilkan sendiri untuk meminimalkan emisi gas rumah kaca.
Perkebunan Asian Agri serta Perkebunan petani plasma, sepenuhnya bersertifikat Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dan International Sustainability & Carbon Certification (ISCC), yang menggarisbawahi komitmen Perusahaan terhadap produksi minyak sawit yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.