Alpukat: Buah yang Telah Diseleksi Manusia di Awal Kehidupan Nabi Adam?

Alpukat: Buah yang Telah Diseleksi Manusia di Awal Kehidupan Nabi Adam?
Alpukat (foto: bpsbtph.acehprov.go.id)

Alpukat, buah yang kini digemari di seluruh dunia, ternyata memiliki sejarah panjang dalam hubungannya dengan manusia. Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di Proceedings of the 

National Academy of Sciences pada 3 Maret 2025 mengungkapkan bahwa manusia telah melakukan seleksi terhadap buah ini sejak 7.500 tahun lalu.

Penelitian ini didasarkan pada analisis terhadap 1.725 fosil alpukat yang ditemukan di situs penggalian El Gigante, Honduras Barat. Sebanyak 56 fosil di antaranya berhasil dianalisis penanggalan karbonnya dan diketahui berumur 11.000 tahun lalu.

Dari analisis tersebut, para peneliti menemukan bukti bahwa manusia mulai melakukan seleksi terhadap alpukat sekitar 7.500 tahun lalu. Seleksi ini dilakukan untuk menghasilkan buah yang lebih besar dan lebih kuat, dengan kulit yang lebih tebal dan biji yang lebih besar.

"Pengukuran biji dan kulit alpukat menunjukkan bukti manajemen jangka panjang yang menghasilkan seleksi untuk buah yang lebih besar dan lebih kuat melalui waktu berpuncak pada 2.250 hingga 2.080 tahun lalu," tulis Amber VanDerwarker, profesor antropologi dari University of California, Santa Barbara, yang menjadi penulis pertama laporan penelitian ini, dan timnya.

Domestikasi Alpukat

Bukti-bukti ini menunjukkan bahwa alpukat telah mengalami domestikasi oleh manusia. Domestikasi adalah proses perubahan genetik pada tanaman atau hewan akibat campur tangan manusia, sehingga menghasilkan sifat-sifat yang lebih menguntungkan bagi manusia.

Dalam kasus alpukat, domestikasi dilakukan dengan memilih buah-buah yang lebih besar dan lebih kuat untuk dikembangkan. Proses ini berlangsung selama ribuan tahun, hingga akhirnya menghasilkan alpukat seperti yang kita kenal sekarang.

Implikasi Penelitian

Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang sejarah alpukat dan hubungannya dengan manusia. Temuan ini juga menunjukkan bahwa alpukat telah menjadi bagian penting dari kehidupan manusia di Amerika Tengah sejak ribuan tahun lalu.

Selain itu, penelitian ini juga memberikan bukti bahwa domestikasi alpukat dimulai jauh lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya. Para peneliti mencatat bahwa temuan mereka menunjukkan alpukat telah diseleksi ribuan tahun sebelum tanaman lain, seperti jagung.

Alpukat di Dunia Modern

Alpukat (Persea americana) merupakan buah yang dijumpai di banyak negara, termasuk Indonesia. Riset menunjukkan alpukat berasal dari Amerika Selatan. Kini diperkirakan alpukat telah berkembang menjadi lebih dari 500 varietas yang berbeda dalam skala rasa, bentuk, ukuran dan tekstur buah.

Saat ini, alpukat telah menjadi buah yang populer di seluruh dunia. Buah ini kaya akan lemak tak jenuh dan vitamin, sehingga baik untuk kesehatan.

Meksiko merupakan negara produsen alpukat terbesar di dunia, dengan produksi mencapai 2,5 juta ton per tahun. Negara-negara lain yang juga memproduksi alpukat dalam jumlah besar antara lain Kolombia, Peru, Republik Dominika, dan Kenya. Indonesia juga merupakan salah satu produsen alpukat, dengan produksi hampir mencapai 400 ribu ton per tahun.

Penelitian ini memberikan bukti bahwa alpukat telah mengalami domestikasi oleh manusia sejak 7.500 tahun lalu. Domestikasi ini dilakukan untuk menghasilkan buah yang lebih besar dan lebih kuat, dengan kulit yang lebih tebal dan biji yang lebih besar. Temuan ini memberikan wawasan baru tentang sejarah alpukat dan hubungannya dengan manusia. 

Angka 7.500 tahun jelas sudah sangat lama. Apabila merujuk kajian James Ussher, Kepala Uskup Anglikan Armagh (kini Irlandia Utara) seperti dikutip dari detik.com, Nabi Adam diperkirakan hidup pada 6.000 tahun lalu. Artinya, bila kita merujuk James Ussher, alpukat sudah didomestikasi manusia seribuan tahun sebelum Nabi Adam. 

Sebaliknya berdasarkan kajian Ali Akbar, dengan perbandingan Al Quran dan temuan para arkeolog, menyimpulkan Nabi Adam hadir ke Bumi pada akhir Mesolitikum dan awal Neolitikum atau dalam rentang antara tahun 33.000-8.000 SM. Taruhlah Nabi Adam hidup pada 8.000 tahun lalu, berarti alpukat diseleksi dan didomestikasi manusia pada saat awal kehidupan Nabi Adam. 

Nah, sekarang terserah Anda mau menerima yang mana. Apakah menurut sahabat setaranews, alpulat sudah diseleksi manusia sebelum atau sesudah Nabi Adam? 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index